Friday, September 13, 2019

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM TES INTELIGENSI BINET



 
CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM
TES INTELIGENSI
BINET

Dosen Pengampu :
XXXXXXXXXXXXX

 
  


Disusun Untuk Memenuhi Laporan Praktikum
Mata Kuliah Tes Intelegensi

Oleh :
Nama   : XXXXXXXX
NIM     : XXXXXXXX

Asisten :
Nama   : XXXXXXXX
NIM     : XXXXXXXX



FAKULTAS PSIKOLOGI
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
2015



TESTEE KE-1
HASIL OBSERVASI
PRAKTIKUM TES BINET
TESTEE KE-1
A.    IDENTITAS
Nama                                : Anayu Zein Sabara (Perempuan)
Tanggal                             : Tahun         Bulan      Hari
Testing                              : 2015           11            27
Lahir                                 : 2007           06            28
Umur                                : 8                 4              29
Tempat Lahir                    : Banyumas
Alamat                              : Karangsoka, Rt 4 / Rw 1
Sekolah                             : SDN Karangsoka
Nama Ayah                      : Anas Isnaini Sabara
Pekerjaan                          : Wiraswasta
Nama Ibu                         : Indri Wahyuti
Pekerjaan                          : Ibu Rumah Tangga
Alamat                              : Karangsoka Rt 4/ Rw 1
Tester                                : XXXXXXXXXXXXX
Konsultan/Pembimbing    : XXXXXXXXXXXXXXX
Keterangan                       : Tidak ada halangan ataupun hambatan yang dapat menganggu pelaksanaan tes, sehingga tes berjalan dengan lancar. Testee basal pada tahun ke VI dan ceilling pada tahun ke XIV. Testee menunjukkan beberapa perilaku sebagai respon diantaranya : memegang botol, tersenyum, menggelengkan kepala, sedikit merubah posisi kaki, menanyakan “ulangi lagi kak”, menghitung dengan menunjuk jari.

B.     OBSERVASI
a.       Tahun VI  (Basal)
        Testee menggunakan baju daster berwarna pink bercorak bunga-bunga, menggunakan sandal jepit, dengan rambut lurus sebahu. Testee dapat menjawab soal tahun VI dengan benar semua. Saat subtes Perbendaharaan Kata, testee dapat menjawab dengan benar sesuai ketentuan, testee mengayun-ayunkan kakinya, melirikkan mata ke sekeliling ruangan. Pada subtes gambar yang tidak lengkap, dapat dengan cepat testee selesaikan ketika tester menunjukan gambar. Saat menjawab subtes Analogi testee sudah membawa botol air minum sehingga kedua tangan testee memegang botol air minum tersebut. Situasi disekitar pada saat subtes ini, tidak banyak suara dan hanya terdengar lirih suara tester lain. Pada subtes tahun VI ini, testee mengalami basal. Dimana testee dapat menjawab semua soal dan berhasil memperoleh jumlah nilai 6 pada subtes ini.
b.      Tahun VII ( 5+ )        
         Pada subtes tahun VII ini, tentang keanehan gambar testee paham dengan gambar, akan tetapi testee tidak dapat menjelaskan letak keanehannya sehingga testee tidak  mendapatkan nilai pada sub ini. Pada subtes kesamaan benda testee menjawab 3 poin dengan benar. Testee menjawab sambil menggerak-gerakan kakinya dan menatap tester dengan seksama. Testee mengulang 5 angka dengan baik dan benar semua. Situasi pada saat tes hanya terdengar sedikit suara tester lain. kondusif, tidak gaduh. Pada subtes tahun ke VII ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 5.
c.       Tahun VIII ( 5+ )      
         Pada subtes tahun VIII ini, testee dapat menyelesaikannya dengan cepat, testee ketika ditanya terkadang mengayunkan kakinya.Testee menjawab dengan kedua tangan selalu memegang botol minuman, meminum air botol dan sedikit berganti posisi duduk. Testee menggerak-gerakan kepala, membawa botol minum dipangkuannya. Situasi pada saat tes ini ada beberapa tester yang meminjam alat tetapi tidak menganggu jalannya tes ini. Pada subtes tahun ke VIII ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 5.
d.      Tahun IX ( 5+ )         
         Pada subtes tahun IX ini, testee saat menjawab nomor satu dengan mengayunkan kaki dan senyum. Keanehan verbal II testee menjawab sambil mengelengkan kepala, sedikit tersenyum dan mengayunkan kaki. Saat menghitung 4 angka terbalik, testee mengatakan “Tadi apa kak yang pertama ?”. Situasi terdengar sedikit suara dari tester yang lain. Pada subtes tahun ke IX ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 5.
e.       Tahun X ( 2+ )          
         Pada subtes tahun X ini, testee saat menjawab sambil  mengayunkan kaki dan senyum. Pada subtes tahun X ini, testee dapat menghitung balok dengan benar 12 nomor. Testee menghitung menggunakan telunjuk jarinya dan bersuara tidak terlalu keras. Testee menaruh tangannya di atas meja. Testee tidak banyak menoleh ke sekitar ruangan dan tetap terfokus pada tester. Testee mengulang angka dengan benar 2 nomor dan testee juga sempat mengatakan “Tadi apa kak ?”. Testee menjawab dengan menganggukkan kepala. Situasi terdengar sedikit suara dari tester yang lain. Pada subtes tahun ke X ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 2.
f.        Tahun XI ( 1+ )         
         Pada subtes tahun XI ini, soal nomor satu mengingat desain dapat diselesaikan dengan benar dan cepat. Saat menggambar, testee menunduk dan tersenyum ketika melihat tester. Testee hanya dapat menyelesaikan satu nomor saja. Situasi  pada saat itu beberapa testee dan tester sudah selesai melakukan tes. Pada subtes tahun ke XI ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 1.
g.      Tahun XII ( 2+ )        
         Pada saat subtes tahun XII ini, tidak bisa menjawab menggeleng-gelengkan kepala,  mengayunkan kaki dan tersenyum. Mengulang 5 angka dengan terbalik testee dapat menyelesaikannya dengan benar 2 nomor dan testee mengatakan “tadi apa kak yang pertama ulangi kak!”. Testee dapat melengkapi kata dengan benar, sambil berfikir testee melihat  ke arah tester dan mengerakkan sedikit kakinya. Situasi pada saat subtes tahun ke XII ramai karena beberapa tester dan testee sudah selesai. Pada subtes tahun ke XII ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 2.
h.      Tahun XIII ( 2+ )      
         Pada subtes tahun XIII ini, testee menggambar dengan senyum. Testee menanyakan “Sudah kak?”. Mengingat kalimat testee sempat terbalik-balik dalam mengurutkannya. Soal mengenai masalah kenyataan, testee menjawab dengan benar 2 nomor, “Orang menggantung, mati” kata testee. Situasi ramai karena beberapa tester dan testee sudah selesai Pada subtes tahun ke XIII ini, testee hanya dapat memperoleh jumlah nilai 2.
i.        Tahun XIV adalah Ceilling
         Pada subtes tahun ke XIV ini, testee tidak bisa menjawab menggeleng-ggelangkan kepala,  mengayunkan kaki dan tersenyum. Testee tidak bisa menjawab semua soal yang ada dan testee memegang botol air minum di atas meja dengan kedua tangannya. Situasi ramai karena beberapa tester dan testee sudah selesai Pada subtes tahun ke XIV ini, testee mengalami ceiling dan memperoleh jumlah nilai nol.
C.    KESIMPULAN
         Dalam tes BINET ini, testee bersikap memegang botol, tersenyum, menggelengkan kepala, sedikit merubah posisi kaki, menanyakan “Ulangi lagi kak”, menghitung dengan menunjuk jari. Beberapa perilaku tersebut merupakan respon yang ditunjukkan testee pada saat tes berlangsung.
Hasil IQ testee adalah
IQ                                     : 115
Berdasarkan klasifikasi menurut BINET, testee masuk pada kategori Rata-rata Atas (High Average).

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.