TES BINET
Sejarah Tes Binet
tahun 1904 Binet mulai membuat alat baru u/
mengukur:
- ketajaman bayangan
- ketahanan & kualitas
perhatian
- ingatan
- kualitas penilaian moral &
estetika
- kemampuan logika
- pemahaman kalimat
Dikarenakan
Binet mendapatkan tugas
u/ mendeteksi anak-anak yang lemah
mental, maka Binet bekerjasama dg
Theodore Simon, muncullah skala
Inteligensi pertama: Skala Binet Simon.
SEJARAH PERKEMBANGAN
1905
: Skala Binet – Simon (30 tes pendek)
1908
: Revisi Skala Binet – Simon
1911
: Revisi Skala Binet – Simon
¡ Penekanan khusus kepada pemahaman
inteligensi esensial, yaitu mampu memberikan penilaian/pertimbangan (judgement),
pemahaman (comprehension) dan penalaran (reasoning)
¡ Keterbatasan :
÷
Belum
ada metodologi obyektif s/d total score
÷
Norma
skala masih lemah
÷
Lebih
berguna untuk memilah tingkatan retardasi mental
SEJARAH…lanjutan
1916
: Skala Stanford – Binet (Revisi L. M. Terman)
1937
: Revisi Skala Stanford – Binet (Terman & Merril à
Bentuk paralel L dan M)
1960
: Revisi Skala Stanford – Binet
1972
: Revisi Skala Stanford – Binet
¡ Nama resmi : The Stanford
Revision of the Binet Simon Intelligence Scale
¡ Mulai digunakan konsep IQ = MA x
100 (Stern)
CA
¡ Dipertahankan penggunaan format
skala usia, diferensiasi usia dan general ability.
¡ Konsep IQ Stern hanya digunakan
sebagai acuan,
¡ Mulai digunakan Deviasi IQ dengan
Mean = 100 dan SD = 16
SEJARAH…lanjutan
1986
: Skala Stanford – Binet IV
¡ Masih mempertahankan deferensiasi
usia dan General Mental Ability
¡ Tugas dan isi lebih bervariasi
¡ Standar deviasi IQ masih sama
¡ Penggunaan format skala usia
ditinggalkan
¡ Item dikelompokkan pada konstruk
yang diukur
2003
: Skala Stanford – Binet V
¡ Berdasarkan teori intelektual
Cattell-Horn-Carroll tentang model fungsi intelektual yang hierarkis
¡ Kelebihan: dapat digunakan untuk
subjek tunarungu serta hambatan bahasa & komunikasi
STANFORD – BINET INTELLIGENCE SCALE FORM L – M
ADMINISTRASI
Persiapan
tes:
o Perangkat yang disiapkan: alat tes
Stanford Binet, Lembar jawaban, Buku Pegangan, Buku Kunci, Norma, Pensil,
Bolpoint
¡ Tester hendaknya menyusun isi kotak
SB sedemikian rupa sehingga memudahkan penyajian
¡ Tester tidak disarankan menghafal
seluruh isi petunjuk/instruksi, tetapi harus paham petunjuk tes
¡ Stop watch diharapkan tidak terlalu
bising
¡ Alat tulis dan lembar catatan untuk observasi tes
ADMINISTRASI…lanjutan
Prinsip
Penyajian Tes:
¡
Mengikuti
prosedur standar, usahakan item tes diberikan secara urut dan persis dengan
buku manual, kecuali kondisi tertentu -> validitas alat tes
¡
Bina
dan pelihara rapport dengan anak, sehingga usaha yang dikeluarkan oleh anak
dapat maksimal
¡
Jawaban-jawaban
harus di-skor secara tepat
¡
Mengulang
pertanyaan hanya pada kondisi tertentu
¡
Probing
untuk jawaban yang meragukan
¡
Tester
jangan menunjukkan ketidakpuasan pada jawaban anak
¡
Bila
anak lelah, tes dihentikan sejenak
ADMINISTRASI…lanjutan
Pelaksanaan
tes:
¡ Menghitung usia kronologis
¡ Menyajikan subtes Perbendaharaan
Kata terlebih dahulu
¡ HARUS diperoleh BASAL AGE &
CEILING AGE
Menyajikan
aitem2 tes
Mis.
CA = 6 tahun 5 bulan 12 hari
Mulailah
pada klpk tahun ke V utk mendapatkan usia BASAL
Usia
BASAL adalah usia dimana testee dapat mengerjakan seluruh aitem soal dengan
benar pada satu klpk umur.
÷
Jika
BASAL tidak diperoleh, maka mundur ½ tahun dari usia terendah -> 1.6 BULAN
Jika
usia Basal sudah ditemukan, lanjutkan dg menyajikan aitem pd klpk umur
berikutnya, sampai ditemukan usia CEILLING
Usia
CEILLING adalah usia dimana testee gagal menyelesaikan seluruh aitem soal pada
satu klpk umur.
Jika
CEILING tidak diperoleh, maka harus diganti dengan tes lain -> SB tidak sesuai bagi orang dengan
tingkat Inteligensi genius
Lakukan
Skoring
Kemudian
dicari MENTAL AGE (MA), pertemukan dengan CRONOLOGICAL AGE (CA) -> IQ
(tabel)
Cara Mengisi Lembar Jawaban
Jika
testee menjawab benar, beri tanda + pada tiap sub soal
Tuliskan
jumlah jawaban yg benar (yg bertanda +) pada kolom [ ]
Jika
testee menjawab salah, beri tanda -
Jika
testee berhasil menjawab benar tiap sub soal pada 1 soal, beri tanda + pada
kotak yang berada disamping kiri nomor soal.
Contoh: Tahun IV-6
1. Perbandingan keindahan (3+) [ ]
a) ….. b) …… c) …...
2.
Analogi yang berlawanan (3+) [ ]
3.
Kesamaan & perbedaan gambar-gambar (3+)
[ ]
a) tidak dihitung b) ….. c) ….. d)
….. e) …... f) …..
4.
Bahan-bahan (2+) [ ]
a) rumah ………………………………………………...
b) jendela ……………………………………………….
c) buku …………………………………………………..
5. Tiga
perintah (3+) [ ]
a) ………. b) ………. c)……….
6.
Pengertian III (1+) [ ]
a)…………………………………………………………..
b)…………………………………………………………..
…………
bulan
Perhitungan kredit umur bdsrkn bulan
Tingkat
umur II s/d V kreditnya 1 bln
Tingkat
umur VI s/d XIV kreditnya 2 bln
Tingkat
umur dewasa rata2 kreditnya 2 bln
Tk
umur dewasa superior I kreditnya 4 bln
Tk
umur dewasa superior II kreditnya 5 bln
Tk
umur dewasa superior III kreditnya 6 bln
Tes Pengganti
Bila
tester melakukan kesalahan saat penyajian, bukan testee yang gagal menjawab.
SKORING
Contoh
penghitungan MA :
Anak usia (CA) 4 tahun 0 bulan
Tingkat Jml tes yg Kredit
bln Jml thn Kredit
usia berhasil per item bulan
III 6
(BA) - 3 -
III-6 5 1 - 5
IV 3 1 - 3
IV-6 2 1 - 2
V 2 1 - 2
VI 1 2 - 2
VII 0
(CA) 2 - 0
3 14
MENTAL AGE = 4 tahun 2 bulan
CRONOLOGICAL AGE = 4 tahun 0 bulan
IQ = 103
INTERPRETASI
1.
Observasi kualitatif
2.
Analisis profil melalui Binetgram
3.
Identifikasi kelebihan dan kelemahan
4.
Label deskriptif untuk IQ
DON’T DO THESE …
Tidak
melakukan observasi
Tidak
mengisi tanda minus (-) dan plus (+)
Penyekoran pada soal-soal yang
ditolak à probing
“Halo
effect” overestimate
Tergesa-gesa
dalam menyajikan tes
Menghentikan
tes saat testee gagal 5 dari 6 subtes pada tahun tertentu
0 komentar:
Post a Comment