FILSAFAT : BEBERAPA PERTANYAAN KEFILSAFATAN YANG MENDASAR

BEBERAPA PERTANYAAN KEFILSAFATAN YANG MENDASAR

1.     YANG  ADA (BEING)---sesuatu, apa punhalnya, bersifat ada—suatu istilah yang dapat diterapkan  kepada segala sesuatu, hakekat, atau jenisnya.

2.     KENYATAAN (REALITY)----Yang nyata yang dapat dipercaya. Segala sesuatu mempunyai sifat  yang ada. Namun tidak semua hal bersifat nyata atau merupakan kenyataan.

----perhatiakanlah impian tentang wanita berambut pirang yang cantik”

---impian ---nyata

---wanita berambut pirang tidak nyata

3.     EKSISTENSI(EXISTENCE)----eksistensi mengandung pengertian ruang dan waktu.

---apapun juga yang bereksistensi tentu nyata ada, tetapi tidak sebaliknya.

---sesuatu hal dikatakan bereksistensi jika hal itu ialah yang dialami sendiri atau dialami oleh banyak orang yang melakukan pengamatan.

------gajah merah jambu dan wanita berambut pirang ---adalah bersifat ada tetapi tidak nyata dan tidak bereksistensi. Demikian juga perasaan anda yang sedang jatuh cinta---tidak bereksistensi, mesikipun perasaan itu nyata ada dan terjadi dalam diri. Apa yang bersifat publik (dapat dialami oleh banyak orang) menempati ruang dan terjadi dalam waktu. Karena itu eksistensi sering dikatakan obyek-obyek yang merupakan kenyataan dalam ruang dan waktu.

4.     ESENSI(ESSENCE).

Adalah hakekat  barang sesuatu-----perhatikanlah sebuah segi tiga

---apakah nyata?

---apakah ada?----merupakan sebuah konseptual/akali

---apakah bereksistensi?

Esensinya adalah sesuatu yang menjadikan sebuah segi tiga merupakan sebuah segita tiga.

5.     SUBSTANSI(SUBSTANCE)---wahana bagi sifat-sifat

----dapat merupakan sesuatu yang didalamnya terwujud esensi. Substansi adalah sesuatu yang mendasari atau kualitas-kualitas serta sifat-sifat kebetulan yang dipunyai barang sesuatu.

Tampaknya kualitas suatu obyek tergantung pada substansinya “yakni sesuatu yang mendasarinya.

Bagian dari logika:

6.      Istilah (term) atau pengertian.

Memiliki arti tertentu (tidak pengertian lain selain yg telah ditentukan.

1/ lebih kata

7.      Pendapat.  ------pada hakekatnya adalah suatu hubungan atau gabungan dari dua pengertian. Pengetian yang satu disebut subyek dan pengetian yang lain disebut predikat. Hubungan subyek dengan predikat disebut copula---berdasar fungsinya copula adalah inti pendapat. Sebab dengan kopula---satu pengertian menjadi subyek dan pengertian yang lain menjadi predikat. Pendapat dilambangan dalam kalimat

Pak fery adalah seorang guru

3. Perdalilan.---gabungan pendapat akan terjadi suatu perdalilan---yang dilambangan dalam bentuk uraian. ----uraian yang terpendek adalah alinea atau paragraf—yang menggambarkan suatu ide atau gagasan. Dalam perdalilan terdapat suatu argumentasi yang dibangun oleh beberapa kalimat. Perdalilan tampil dalam bentuk gabungan berbagai pendapat mengenai suatu masalah besar dengan beberapa masalah kecil yang merupakan bagiannya.

            Salah satu jenis perdalilan adalah silogisme.----upaya untuk menhubungkan,menggabungkan atau mensistesiskan suatu pendapat (yang lebih umum mayor, yang lebih khusus minor) dan tersusun secara bertingkat—sehingga terbangun suatu wacana atau argumentasi yang memenuhi syarat logis.

Apakah manusia itu

Apakah Tuhan itu

1.     penyelesaian realisme klasik

Dalam lobang perlidungan(gua, banker)-------pada  situasi terjebak dan membahayakan jiwanya, manusia. Tentu ia akan mengakui adanya Tuhan, ia sangat memerlukan Tuhan.

---percayakah anda bahwa Tuhan itu ada?

---mengapa anda percaya?

Beberapa perbedaan.

Fisafat keagamaan dan filsafat agama. Yang  pertama filsafat yang disusun berdasarkan atas ajaran-ajaran serta kepercayaan keagamaan sebagai pendirian-pendirian yang hakiki. Sedangkan filsafat agama ialah suatu penyeledikan yang bersifat kritis tentang agama berdasarkan makana istilah-istilah, bahan bukti, dan prinsip-prinsip verifikasi.

Dalam filsafat agama, pertanyaan yang diajukan adalah:

1. apakah yang dimaksud dengan agama
2. apakah yang dimaksud dengan agama “Tuhan”
3. apakah yang dimaksud dengan agama “tuhan ada”
4. dapatkah diytajukan bahan bukti bahwa tuhan ada?
5. adakah penyelsaian-penyelesaian terhadap persoalan yang terdapat di dalam filsafat agama
6. dapatkah kita mengetahui fakta-fakta mengenai tuhan?

Makna istilah-istilah

1. Makna Agama.-----untuk definisi yang sebaik-baiknya barangkali dapat diperoleh dengan meneliti agama-agama yang ada?