Tuesday, December 1, 2015

Macam-macam Tes Psikologi Beserta Tips Mengatasinya

Dewasa ini hampir semua perusahaan menggunakan tes psikologi/psikotest sbg bagian dalam tahapan penerimaan karyawan baru. Keunikan dari tes ini adalah ketidakpastian, mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikkan perhitungan logis potensi seseorang.
Sebagai contoh lulusan perguruan tinggi terbaik negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sbg asisten dosen tidak dapat lolos dari lubang jarum psikotest sehingga akhirnya harus beralih profesi menjadi berwirausaha karena belum pernah lolos pada saat mengikuti tes psikotest. Ini sungguh ironi, namun ini fakta.
Psikotest memang fenomena tersendiri bagi pelamar kerja.
Saya memang bukan seorang psikiater, namun tips dibawah ini diharapkan dapat membantu kalian para jobseeker untuk menghadapi ngerinya psikotest.

1. Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa dalam memahami poa-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud angka deret) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya :

a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja, yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan pengelompokan berurutan atau pengelompokan loncat.

b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal dibawahnya lebih mudah daripada soal yang anda kerjakan saat ini. 

contoh : 
# 2, 4, 8, 16, 32, .....
# 2, 3, 5, 6, 8, ....

2. Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri dari deret gambar, baik dari 2 dimensi maupun 3 dimensi. Yang ingin diukurdalam tes ini adalah  kemampuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu dalam wujud gambar untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut. 

Tipsnya : Konsentrasi, hati-hati dan teliti, karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. 


3. Tes Analog Verbal

Tes ini berisi sekitar 40 soal terdiri dari sinonim, antonim, atau analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap suatu kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab akibat suatu permasalahan. 
Tipsnya : Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-by-passnya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes ini, dan soal yang diberikan relatif sama.
Contoh :
- Wanita : Kebaya = Pria : ........
a. sepatu  b. jas  c. topi   d. peci

-Tua : Muda = Besar : .......
a.kecil   b.lonjong   c. sedang   d. penuh

4. Kraepelin / Pauli

Tes ini terdiri dari gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu disetiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi dan ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. 

Tipsnya : 
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini, melainkan mengunakan pensil bisa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pesil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujungnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5/1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur, berarti anda kehilangan waktu 5-10 detik. Selain itu pensil mekanis jga mudah patah pada saat digunakan.
b. Usahakan penjumlahan angka dimasing-masing penjumlahan stabil. Hasilnya akan lebih baik jika anda memaksakan diri di awal tes dan kemudian tergopoh-gopoh dipertengahan atau akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan pelanggaran terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru pelanggaran anda akan memutuhkan waktu tersendiri dam itu justru membuang waktu.
d. Hal yang terpenting dari keseluruhan tes kraeplien adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank pada saat pertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit dan konsentrasi kembali. Untuk itu maka kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes. 



5. Wartegg Tes

Tes ini terdiri dari 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Ada akan diminta meneruskan gambar, kemudian menuliskan nomor urut dari gambar yang anda seleseikan lebih dahulu, selain itu anda juga disuruh menuliskan nomor gambar mana yang paling disukai, tidak disukai, sulit, dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktivitas subjek. 

Tipsnya : 

a. Urutan gambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1.2.3.4. kemudian 8.7.6.5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan1.2.3.4.5.6.7.8 anda dipandang HRD sbg orang yang kaku /konservativ sedangkan apabila anda menggambar acak misalnya 2.5.8.3.1.4.7.6 maka anda dipandang sbg orang yang terlalu kreatif, inovatif, dan cenderung suka 'breaking the law'. 

b. Apabila anda bergender laki-laki, sebaiknya anda jangan memulai dari atau dengan nomor 5. Karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. 



6. Menggambar Pohon

Tes ini terdiri atas tugas menggambar pohon. Biasanya kriterianya, berkambium, bercabang, dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan bagi anda menggambar pohon seperti bambu, kelapa, cemara, dll.

Tipsnya :

a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis biasanya menggambar pohon mangga, tersebut mewakili dykotil, berkambium, dan berbuah. 

b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secaraa detail dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, akar, buah, bentuk daun, bahkan alur pohon. 

c. Untuk hasil yang lebih maksimal. Rutinlah latihan menggambar. 



7. Menggambar Orang

 Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar seseorang untuk kemudian anda disuruh mendeskripsikan usia, jenis kelamin, serta aktifitas dari orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tangung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahan kerja. 

Tipsnya : 

a. Gambarlah oran tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, termasuk detail muka seperti hidung, mata, telinga, dan ,mulut. 

b. Gambarlah orang tersebut sedang dalam melakukan aktifitas misalnya pak tani sedang mencangkul sawah, atau eksekutif muda sedang membawa tas.  (NANANG KURNIAWAN)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.