Thursday, December 17, 2015

TEORI PSIKOLOGI BELAJAR KOGNITIF (ZULFA.DKK)

Teori Psikologi Belajar Kognitif
Asumsi Dasar :
Individu selalu didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan memikirkan atau mengenal situasi dimana itu terjadi.
Kognitivisme : Belajar adalah perubahan, persepsi, pemahaman.
Teori belajar yang termasuk kategori kognitif.
1.      Teori Bruner : Terjadinya proses belajar lebih ditentukan oleh cara kita mengatur materi pelajaran.
2.      Kognitive Development (Piaget). Tahap perkembangan piaget:
·         Tahap Sensorimotorik (0-2th)
Didasarkan pada tindakan praktis
·         Tahap Praoperasional  (2-7th)
Adanya fungsi seniotik (simbol)
·         Tahap Operasi Konkret (7-11th)
Tidak lagi egosentris
Masih terbatas pada hal-hal konkret
Belum dapat memecahkan persoalan yang abstrak
·         Tahap Operasi Formal  (11-12th keatas).
Mulai pekembangan rasioanl dan dan logika remaja.
3.      Teori belajar bermakna ausubel
Proses belajar terjadi apabila siswa mampu mengasimilasikan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru.

Aplikasi teori belajar kognitif :
-Belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.
1. Teori Brunner
                        Brunner telah menegaskan tentng belajar secara penemuan yaitu mengolah apa yang diketahui anak itu menjadi sesuatu hal yang baru.
Karakteristik Teori Brunner :
a.       Belajar penemuan (Discovery Learning) : Pencarian pengetahuan secara aktif oleh anak sehingga memberikan hasil yang plik baik.
b.      Tahap enaktf : Belajar dengan benda dan situasi yang nyata
c.       Tahap ikonik : Memahami sesuatu yang digambarkan.
d.       Tahap simbol : Memhami sesuatu dengan simbol-simbol terentu.
Aplikasi : Mengamati-menanya-mencoba-menalar-mengkonfirmasikan.

Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap :
1.      Memperhatikan stimulus yang diberikan
2.      Memahami makna yang stimulus.
3.      Menyimpan dan menggunakan.
Jenis Belajar :
Belajar Hafalan (Role Learnng) = Siswa mengingat sesuatu tanpa mengatkan.  Belajar bermakna jika seseorang dapat mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif meliputi konsep-konsep dalam generalisasi-generalisasi.

Tipe Belajar :
1.      Belajar dengan penemuan yang bermakna
Mengaitkan pengetahuan yang telah dimilikinya dengan materi pelajaran yang dipelajari itu.

2.      Belajar dengan penemuan yang tidak bermakna
Pelajaran yang dipelajari ditemukan sendiri oleh siswa tanpa mengaitkan pengetahuan yang telah dimilikinya, kemudian dia menghafalkan.
3.      Belajar dengan menerima yang bermakna
Materi pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan keada siswa sampai selesai kemudian dikaitkan dengan pengetahuan lain yang telah dimilikinya
4.      Belajar dengan menerima yang tidak bermakna
Materi pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan kepada siswa sampai selesai, kemudian di hafalkan tanpa mengaitkannya dengan pengetahuan lain yang telah ia miliki.    

Disusun oleh :
 Hardian Nanda Tri Nugroho (1407010008)
Fina Fatkhal Jannah              (1407010010)
Arini Indah Maulana            (1407010012)
Zulfa Rohadatul                   (1407010019)
Ulfa Ariyanti                       (1407010025)


Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.